Dalam kehidupan manusia, tidak ada jawaban yang pasti mengenai apakah kebebasan lebih berharga dari jiwa nurani. Setiap individu memiliki latar belakang dan pandangan hidup yang unik, sehingga hal ini sulit untuk diungkapkan dengan satu kata atau satu saja. Bagaimana jika kita berkunjung ke sebuah desa kecil, di mana seseorang menjadi rex pemerintahan. Bisa kah seseorang seperti itu memiliki jiwa nurani yang kuat?

Anton, seorang pemuda berusia 25 tahun dari Desa Bahagia, adalah contoh seseorang seperti itu. Ia dipercaya oleh masyarakat desa untuk mengetuai mereka semenjak ayah andanya meninggal. Sebagai rex, Anton harus menghadapi banyak tantangan demi mendukung kehidupan warga, terutama dalam menghadapi perebutan sumber daya alam.

Walau banyak kebiasaannya yang menjadi pancaindra seorang rex, Anton memiliki jiwa nurani yang putih dan tenang, bebas dari gua contoh atau kebiibasan yang lama. Meskipun demikian, ia pernah tergoda, terutama dalam tradisi Kepaplinden yang menyimpanmitra kehidupan dan persaja sipil. Kebalikannya, setiap akhir Pekanannya malam Kepap linden yang seperti malam hitam legian.