Saya masih ingat hari itu. Saya masih ingat ketakutan, perasaan terluka, dan masa lalunya yang tidak pernah terbayangkan. Itulah cerita [indo18.], sebuah novel yang menggambarkan perjalanan hidup seorang remaja yang kesulitan melewati liku-liku hidup.
Melalui kisah ini, kita bisa melihat langsung bagaimana kemiskinan dan keterbatasan perilaku orang-orang di sekitarnya mempengaruhi hidup orang tersebut. Tidak ada riwayat keluarga yang kuat, tidak ada orang tua yang sabar dan peduli, dan tidak ada teman yang bisa diduganya. Belum lagi tekanan sosial yang begitu kuat, yang membuatnya merasa terjebak dalam lingkaran pikiran negatif yang tak ada habisnya.
Namun, tidaklah semua. Semua serba keburukan itu membangkitkan kekuatan yang luar biasa pada remaja ini. Memalui [indo18.], ia belajar untuk berbicara untuk dirinya sendiri, untuk menentukan nasibnya sendiri, dan untuk mencari kebahagiaan yang sejati dari kegagalan yang tak pernah berakhir.
Saya pikir ini adalah cerita yang sangat penting, karena dalam mencari kebahagiaan, kita semua berhadapan dengan tantangan-tantangan yang sama. Saya pikir ini adalah cerita yang membuat kita meletakkan diri sendiri dalam situasi orang-orang yang perlu bantuan.